Power supply adalah komponen yang memasok daya ke semua komponen dalam komputer. Komponen ini sering kali dilupakan padahal ini merupakan komponen yang penting karena sebagai sumber energi. Power supply yang ditawarkan biasanya menunjukkan angka(dalam watt) sebagai informasi daya dari power supply tersebut. Angka yang ditunjukkan dalam power supply belum tentu sesuai dengan daya yang sebenarnya sehingga perlu dicermati agar dapat memilih power supply yang bebar-benar kuat untuk memasok daya komputer.
Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC
220/230/240 V, 110/120 V) menjadi tegangan Listrik DC agar bisa
digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang
mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan
satuan Watt.
Karena komponen di PC membutuhkan beragam jenis konektor, maka kita
harus memastikan konektor di PSU mencukupi kebutuhan PC kita. Adapun
konektor penting yang dibutuhkan sebagian besar PC adalah sebagai
berikut :
1.Konektor 20 pin ATX :
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
2. Konektor 24 pin ATX :
ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
4. Molex Connector :
Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hardisk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
5. floppy Connector :
Terdapat 4 pin konektor floppy untuk pasokan daya ke floppy drive yang terdapat di komputer.
6. Aux Connector :
Perhatikan pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan kita akan membutuhkannya.
7. ATX 12V (Intel) 4 pin connector :
Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.
8. 6 pin PCI-E connector :
Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
9. SATA Power connector :
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
1.Konektor 20 pin ATX :
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
2. Konektor 24 pin ATX :
ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
4. Molex Connector :
Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hardisk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
5. floppy Connector :
Terdapat 4 pin konektor floppy untuk pasokan daya ke floppy drive yang terdapat di komputer.
6. Aux Connector :
Perhatikan pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan kita akan membutuhkannya.
7. ATX 12V (Intel) 4 pin connector :
Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.
8. 6 pin PCI-E connector :
Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
9. SATA Power connector :
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
 |
| Tipe Konektor Pada Power Supply |
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung kawan.
Mohon Meninggalkan Jejak dengan Berkomentar.
Salam Blogger !!
TUHAN Memberkati Kita Semua...