Modul II (Record)



Pengertian
 
Record adalah elemen larik yang bertipe terstruktur. Dengan menggunakan tipe datarecord, beberapa item data yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda-beda dapat dikumpulkan. Masing-masing item data disebut dengan field. Jadi recordterdiri dari kumpulan field yang dapat berbeda tipe. Biasanya suatu record berisi beberapa field untuk sebuah subyek tertentu.
Record adalah kumpulan dari field yang berhubungan yang bisa diperlakukan sebagai unit oleh beberapa proses dalam program. Field adalah data  yang elementer, seperti nama, NIP, Kota, tanggal lahir dan lain-lain. Panjang field bisa bervariasi. Seluruh dara dalam record selalu berhubungan. Sebuah record bisa mengandung banyak field , seperti bisa dilihat :
Name

Address

Date of hire

Education

Pay History



Gambar 1. Record Karyawan
Terdapat field offset yang menyimpan jumlah byte dari awal dari record sampai awal dari field untuk mengetahui lokasi dari suatu field.
Record memiliki beberapa karakteristik
·         Record memiliki ukuran maksimum yang didefinisikan, walaupun begitu tidak semua data harus terisi.
·         Record memiliki format tertentu, dan format tersebut harus sama untuk file yang sama. Jika semua record mempunyai ukuran yang sama maka di sebut fixed-length record, namun jika ukuran record bisa berubah disebut variable-length record.
Files merupakan kumpulan dari record yang saling berhubungan. Jika dianalogikan seperti file cabinet, jika seseorang ingin menyimpan data kedalam cabinet secara terorganisir sehingga ketika ia membutuhkan informasi, dapat didapatkan atau  diperbaruhi secara mudah. Organisisa file bisa dilihat pada gambar
Ada beberapa karakteristik file yang penting untuk mengerti , yaitu
·         File dapat diciptakan atau dihapus oleh user.
·         File mempunyai nama file yang unik.
Pathname = device + user + directory + filename
·         Performa akses data tergantung algoritma pengaksesan file serta posisi datanya
Block merupakan unit data yang ditransfer kepada  dan dari file kepada operasi I/O. block bisa terdiri 1 atau lebih dari record, bahkan 1 block bisa saja hanya menyimpan bagian dari record sehingga untuk mengakses record dibutuhkan lebih dari 1 block.
Terdapat 2 alternatif dalam peletakan record dalam block, alternatif pertama record dimungkinkan untuk melintas batas block, kondisi ini space dalam block dapat digunakan secara maksimal, namun alternative ini mempunyai kelemahan yaitu waktu aksesnya jadi lebih panjang karena dalam sekali operasi I/O blok belum tentu bisa digunakan untuk mengakses seluruh record. Alternatif yang lain adalah 1 record tidak boleh mengunakan lebih dari 1 block, namun ini mempunyai batasan bahwa panjang record tidak boleh lebih dari panjang block, selain itu memungkinkan terdapat sisa space dalam block yang tidak digunakan.
Blocking factor merupakan jumlah record dalam satu block. Dalam fixed-length record dapat dihitung berapa record yang bisa ditampung dalam satu block jika ukuran block bisa diketahui, namun dalam variable-length record tidak bisa diketahui 100% blocking faktornya, namun bisa diprediksi dari rata-rata blocking factor.
 Uses crt;
Type mahasiswa = record
            Nama : string;
            Alamat : string;
            Jurusan : string;
            Ipk : real;
Endl;

Var data : mahasiswa;
Begin
            Clrscr;
            Data. nama := “ismet Dohoi”;
            Data. Alamat := “jl. A. Yani;
            Data. Jurusan := “teknik informatika”;
            Data. Ipk := 3.75;

            Writeln(data. Nama);
            Writeln(data. Alamat);
            Writeln(data. Jurusan);
            Writeln(data. Ipk);
Endl;
Redakey;
End.


RECORD (REKAMAN)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array). Contoh , sebuah record dengan empat buah field.




Field 1
Field 2
Field 3
Field 4
Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.

SYNTAX
type
nama_record = record
identifier_1 : tipe_data_1;
:
:
identifier_n : tipe_data_n;
end;
var variabel : nama_record;
Contoh.
type
Data_mahasiswa = record
Nama : string;
Usia : integer;
Kota : String;
Kodepos : integer;
end;
Var
x: Data_mahasiswa;

1. Pengaksesan Elemen Record
Nama variable disertai nama field.
Nama
Usia
Kota
Kodepos
Contoh.
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin
waktu.hari :=25;
waktu.bulan:=09;
waktu.tahun:= 1983;
writeln('hari ini adalah ',waktu.hari,':',waktu.bulan,':', waktu.tahun)
end.

2. Pengunaan With … do
Pernyataan with untuk lebih menyederhanakan pengaksesan field-field pada record. Pemrograman dapat mengakses field cukup dengan menyebutkan nama field-nya saja. Misalkan pernyataan :
Nama
Usia
Kota
Kodepos
menjadi
with x do
Begin
Nama
Usia
Kota
Kodepos
end
Contoh.
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin {program utama}
with waktu do {mulai with}
begin
hari :=25;
bulan:=09;
tahun:=1983;
writeln('hari ini adalah ',hari,':',bulan,':', tahun)
end {akhir with}
end.

3. Array dari Record
Suatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal.
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays.
var birthdays : array[1..10] of tanggal;
pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer.
Digambarkan seperti berikut:

Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays:
Birthdays[1].hari :=25;
Birthdays[1].bulan:=09;
Birthdays[1].tahun:=1983;

4. Record di dalam Record
Record bisa berisi record lain sebagai field. Seperti contoh record tanggal dan jam dikombinasikan menjadi sebuah record saat ini,
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
type waktu =record
jam, menit, detik : integer;
end;
type waktu_ini =record
tanggal_ini : tanggal;
waktu_ini : waktu
end;
Kemudian kita perlu membuat variabel kerja
var saat_ini : waktu_ini;
pemberian nilai akan terjadi seperti di bawah ini:
saat_ini.tanggal.bulan:= 11;
saat_ini.tanggal.hari:= 2;
saat_ini.tanggal.tahun:= 1985;
saat_ini.waktu.jam:= 3;
saat_ini.waktu.menit:= 3;
saat_ini.waktu.detik:= 33;


Sekian, Semoga Bermanfaat Kawan.,

Modul 1 (Array)

Pengertian

     Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.

Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).

Cara Pendefinisian

contoh type
A = array [1..6] of integer;
Secara logika pendefinisian array di atas merupakan sekumpulan kotak , dimana tiap kotak mempunyai nilai indeks integer 1, 2, 3, ...,6 tiap elemen array ditandai dengan: A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6] untuk mengisi elemen array misal A[1]:=4;.Sifat Array Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saatprogram berjalan.

Program stat_array;

Var A: array[1…5] of byte;

I: byte;

Begin

{memberi nilai sela array}

A[1] := 3;

A[2} := 2;

A[3] := 7;

A[4] := 9;

A[5] := 2;

For I := 1 to 5 do

Write (A[i]);

End.
-----------------------------------------------------------------------------------

Program stat_array;

Var A : array[1…5] of byte;

I : byte;



Begin


{memberi nilai array}

For i := 1 to 5 d0

Begin

Write(‘masukan nilai array ke- ‘,i,’:’);

Readln(A[i]);

End;

For i:= 1 to 5 do

Writeln(A[i]);

End.

Program INT_ARRAY;

Uses wincrt;

Const max = 50;

Type int_array = ARRAY [1..max] of integer;

Var bil : int_array;

Indeks : integer;

BEGIN

Writeln(‘Masukan sepuluh bilangan integer’);

For indeks := 1 to 10 do

Begin

Readln(bil[indeks]);

End;

Writeln(‘isi dari array ini adalah’);

For indeks := 1 to 10 do

Begin

Writeln(‘bil[‘,indeks:2,’] adalah ‘,bil[indeks] );

End;

End.
 KESIMPULAN

Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.


Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan indeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Berikut ini contoh array A dengan 10 buah elemen tiap elemen memiliki nilai antara 10 hingga 100.


Deklarasi Array.
Array dideklarasikan pada bagian deklarasi. Deklarasi umum dari array adalah
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data;

Contoh: Jika akan mendeklarasikan viriabel A sebagai Array dengan 10 elemen bertipe integer:
Var
A: array [1..10] of Integer;
Contoh lain:
A1: array[0..9] of Integer;
A1: array[10..20] of Integer;
A1: array[‘a’..’j’] of Integer;
Mengakses elemen Array
Untuk memberikan nilai pada variabel array dapat dengan menggunakan parameter berikut :
NamaArray [indeks]:=nilai;

Var
A: array[1..10] of integer;
Begin
A[1]:=1; {Mengisikan elemen 1 dengan nilai 1}
A[9]:=200; {Mengisi elemen 9 dengan nilai 200};
End.
Array sebagai konstanta

Nilai pada array dapat bernilai konstan. Dapat kita lakukan dengan mendeklarasikannya pada bagian constanta.
Bentuk umum pendeklrasiannya adalah:
Const
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of Tipe_Data = (nilai1, nilai2,………);
Banyaknya nilai konstanta harus sama dengan jumlah elemennya.



Contoh penggunaanya
Program ArrayKonstanm;
Uses Wincrt;
Const
Hari : array[1..2] oof string = (’senin’,’selasa’,'rabu’,'kamis’,'jumat’,’sabtu’,'minggu’);
Var
noHari:integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nomor harinya : ‘);readln(noHAri);
write(‘Hari ke’,noHari,’adalah’,Har[noHari]);
end.
Jika dieksekusi maka hasilnya adalah:
Masukan nomor harinya : 2
Hari ke 3 adalah rabu
Array saebagai parameter

Array pada waktu tertentu dapat digunakan sebagai parameter dari suatu proesdur atyau fungsi. Contoh
Type
Bilangan = array [1..100[ of integer;
Procedure InputArray(A:bilangan; N:integer);
var
begin
for i:=1 to N do
write('Masukan elemen array ke ',i); readln(A[i]);
end.
Contoh diatas adalah prenggunaan array sebagai parameter untuk memberikan nilai pada suatu array tertentu.
Array berisi record
Caranya adalah mendefinisikan record terlebih dahulu yang kemudian akan digunakan sebagaitipe data pada saat pendeklarasiaan array. Contoh:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
End;
TkumpulanSiswa = array [1..100] of Tsiswa;

Var
A: TkumpulanSiswa;

Variabel A diatas akan menampung 100 buah record yang bertipe Tsiswa. Sementara untukrecord berisi array dengan contoh perhitungan nilai siswa berikut : Nilai = (20% * kuis) + (30% * UTS) + (50% * UAS). Maka kita dapat mendefinisikan mahasiswa sebagai tipe record yang memiliki 3 nilai dengan menggunakan array. Yaitu:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
Nilai = array [1..3] of real;
Kode diatas menunjukan bahwa setiap mahasiswa memiliki 3 nilai.
Metode pencarian pada Array
Ada beberapa macam teknik dalam mendapatkan nilai dari suatu elemen pada array salh satunya dengan metode pencarian beruntun.Contoh:



Program CaraiBeruntun;

Uses Wincrt;
Const
N : array[1..5] of integer= (10,20,30,40,50);
Var
a,b,index : integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nilai yang akan dicari : ’);readln(a);
index:=0;
for b:=1 to 5 do begin
if N[b] = a then begin
index:=b;
break;
end;
end;
writeln(a,’ adalah nilai yang ditemukan pada index ke ’,index);
end.
Array 2 dimensi
Array 2 dimensi adalah array yang memiliki 2 buah elemen bertipe array yang berbentuk kolom dan baris. Pendeklarasiannya adlah sebagai berikut:
NamaArray : array[1..BanyakBaris, 1..BanyakKolom] of tipe_data;
Array2D : array[1..3, 1..4] of integer;
Sedangkan untuk mengaskes maupun memberikan nilai dengan parameter:
Array2D [2,3]:=200; {Mengisikan nilai 200 pada baris 2 kolom 3}


Sekian, semoga bermanfaat ya.


DAFTAR PUSTAKA








Kalayar

Kalayar haut layu kai
Anak wuwut tudi hangwa wungan
I non habar takam masa ya ti
Siurah riwut kami ngirim lengan

Kalayar haut layu kai
Aron sia angan man taka
I non habar takam masa ya ti
Indonesia haut merdeka.


Sumber :

Pukul Gandang Garantung

Pukul gandang garantung
Hayak dengan tangkanung
Ngaliling sangka lunuk
Je impendeng hung bentuk
Ayu manari manasai Manari Manasai
Ela atun je melai
Ayu manari manasai Manari manasai
Ela atun e melai

Bahalai dan salendang
Imeteng intu kahang
Sambil putar gantau
Miar mundur dan maju
Ayu manari manasai manari manasai
Ela atun je melai
Ayu manari manasai manari manasai
Ela atun je melai 

Bakas tuntang tabela
Keleh itah Mahaga 
Kesenian daerah Ayun Tatu hiang itah.
Ayu manari manasai manari manasai
Ela atun je melai
Ayu manari manasai manari manasai
Ela atun je melai

Tumpi Wayu

Tumpi wayu lapat wayu
Palit ira tangku ranan
Tolak hanyu moneng aku
Kala wurung balu layan.


Modul 2 (TIPE DATA)

Landasan Teori

1. Dalam Program Pascal,semua variabel yang akan digunakan harus ditentukan tipe datanya.

2. Tipe data suatu variabel sekaligus menentukan batasan nilai variabel tersebut dan jenis operasi yang bisa dilaksanakan atas variabel tersebut.

3. *Tipe sederhana

a. Tipe ordinal : integer,shortint, longint,boolean,char,byte.

b. Tipe real.
*Tipe string

4. Tipe integer adalah tipe yang nilainya tidak mempunyai titik desimal atau dalam tipe integer nilai koma tidak diperbolehkan.

5. Tipe data boolean mempunyai dua nilai yaitu benar atau salah (true dan false).

6. Tipe char digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang nilainya merupakan himpunan karakter yang dikenal komputer.

7. Tipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal.

8. Tipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan yaitu dari 1 sampai 255 karakter.

9. Tipe array adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama.


Contoh program :

Program Ketiga

Uses crt;

Begin

Write(Jurusan Teknik Informatika);

Write(Fakultas Teknik);

Write(Universitas Palangka Raya);
 
End.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Uses crt;

Begin

Writeln (‘Ganti baris’);

Write (‘satu’);

Write (‘baris yang sama’);

Write (‘dan tidak berbeda’);

Write (‘dengan baris sebelumnya’);

Writeln ( );

Writeln ( );

Writeln (‘Ada dua baris kosong diatas’);

Write (‘satu’);

Write (‘dua’);

Write (‘tiga selesai’);

Readln;

End.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Program kenal_pascal;

Var Rerata, {nilai rata-rata}

Nilai, {nilai pertama}

Nilai_dua, {nilai kedua}

Nilai_akhir: real {nilai akhir}

Begin

Clrscr;

Nilai:=312;

Write (‘Nilai satu’ :’,Nilai:10)

End.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Program Operator_masukan_keluaran;

Var satu : integer;

Dua : real;

Tiga : string;

begin

Clrscr;

Write (‘Masukan sebuah bilangan:’);

Read (satu);

Write (‘Masukan sebuah bilangan:’);

Read (satu);

Write (‘Masukan sebuah kalimat:’);

Readln (tiga);

{tampilkan output}

Write (satu);

Write (dua);

Write (tiga);

Readkey;

End.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan

1. Pascal merupakan satu diantara beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat program mulai dari yang sederhana sampai yang cukup rumit.

2. Perbedaan antara Write dan Writeln adalah untuk Write pada outputnya akan mencetak pernyataan secara bersambung,sedangkan untuk Writeln pada outputnya akan pernyataan secara perbaris.

3. Seluruh statemen yang ada di pascal harus di akhiri dengan tanda titik koma ( ; ) kecuali begin dan end.

4. Setiap instruksi dan statemen yang terdapat dalam program Pascal memiliki fungsi yang berbeda-beda,seperti:

Clrscr = untuk menghapus dan mengganyikan program yang dijalankan terdahulu dengan yang baru di jalankan.

Readkey/readln = membaca masukan dari piranti masukan

5. kita dapat mengatur tampilan bilangan real dengan menambahkan titik dua ( : ) dan

angka di belakang variable tersebut.

 
Daftar pustaka

- Gomis,S. 2006.Modul Matrikulasi Pengantar Komputer.Palangka Raya. 

- Tim Penyusun.2006.Modul Matrikulasi Pengantar ke Algoritma (Algoritma dan Pemrograman).Palangka Raya.

Modul 1 (PENGENALAN PASCAL)

Landasan Teori

1. Bahasa pemrograman merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia kedalam format yang dapat dijalankan oleh komputer.

2. Salah satu diantara beberapa bahasa pemrograman yang sering dipakai adalah bahasa Pascal karena lebih mudah di mengerti.

3. Dalam bahasa Pascal terdapat Struktur Program Pascal, yaitu Judul Porgram, Bagian Deklarasi dan Blok Program.

4. Judul Program memuat tentang judul dari program itu sendiri,contoh: Program Hitung_Luas; .

5. Bagian Deklarasi memuat variabel yang digunakan,contoh: Var sisi,Luas : string; .

6. Blok Program memuat instruksi-instruksi yang harus dijalankan program mulai dari Begin sampai End. Contoh: Begin

……..;

……..;

..........;

End.

7. Beberapa instruksi yang sering digunakan dalam Blok Program adalah Write,Writeln,Read,Readln,Clrscr dan Readkey.




Contoh program :




Program Ketiga;


Uses crt;

Begin

Write(Jurusan Teknik Informatika);

Write(Fakultas Teknik);

Write(Universitas Palangka Raya);

End.

----------------------------------------------------

Uses crt;


Begin

Writeln (‘Ganti baris’);

Write (‘satu’);

Write (‘baris yang sama’);

Write (‘dan tidak berbeda’);

Write (‘dengan baris sebelumnya’);

Writeln ( );

Writeln ( );

Writeln (‘Ada dua baris kosong diatas’);

Write (‘satu’);

Write (‘dua’);

Write (‘tiga selesai’);

Readln;

End.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------




Kesimpulan



1. Pascal merupakan satu diantara beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat program mulai dari yang sederhana sampai yang cukup rumit.


2. Perbedaan antara Write dan Writeln adalah untuk Write pada outputnya akan mencetak pernyataan secara bersambung,sedangkan untuk Writeln pada outputnya akan pernyataan secara perbaris.

3. Seluruh statemen yang ada di pascal harus di akhiri dengan tanda titik koma ( ; ) kecuali begin dan end.

4. Setiap instruksi dan statemen yang terdapat dalam program Pascal memiliki fungsi yang berbeda-beda,seperti:

Clrscr = untuk menghapus dan mengganyikan program yang dijalankan terdahulu dengan yang baru di jalankan.

Readkey/readln = membaca masukan dari piranti masukan

5. kita dapat mengatur tampilan bilangan real dengan menambahkan titik dua ( : ) dan

angka di belakang variable tersebut.


Daftar pustaka


- Gomis,S. 2006.Modul Matrikulasi Pengantar Komputer.Palangka Raya.


- Tim Penyusun.2006.Modul Matrikulasi Pengantar ke Algoritma (Algoritma dan Pemrograman).Palangka Raya. 

KECAPI

   KECAPI merupakan alat musik petik khas suku Dayak Kalimantan Tengah yang biasa digunakan oleh masyarakat suku Dayak untuk mengiringi lagu khas Kalimantan Tengah seperti Badeder/Deder (nyanyian pantun), Karungut, Dodoi (nyanyian saat mendayung perahu/sampan/rakit). Kecapi ini juga dapat digunakan untuk mengiringi tari - tarian khas Kalimantan Tengah dalam sebuah festival atau dalam menyambut tamu besar, Mansana (bercerita), acara perkawinan, acara kelahiran dan segala macamnya. Tapi kalau dulu kala Kecapi lebih banyak digunakan untuk mengantar para pahlawan - pahlawan jaman dulu untuk maju berperang melawan musuh pada saat masa perang(asang).


   Kecapi sendiri terbuat dari sebuah kayu ringan, yang bertalikan senar. Senarnya bisa menggunakan nilon. Kalau dulu sich kata orang tua saya senar Kecapi lebih banyak menggunakan Rotan atau kulit kayu karena lebih tahan lama, kuat dan suaranya yang khas, apalagi jaman dulu gak ada yang namanya Nilon.


Sekarang jarang lagi kita temui aktivitas pemuda-pemudi yang memainkan alat musik jenis ini, karena lebih tertarik pada alat musik yang lebih modern. jika dibiarkan begini terus menerus dapat dipastikan tidak ada yang dapat menerima tongkat estafet musik daerah Kalteng. Lantas siapa yang dapat kita harapkan kalau bukan anda - anda dan juga saya sebagai penerus bangsa ini. Mulai lah untuk melestarikan kebudayaan daerah kita masing - masing???? Apa kalian mau jika salah satu adat istiadat kita diambil lagi oleh negara seberang?? kalau saya sih ogah.....

Kalau bukan kita,
Siapa Lagi????
Kalau bukan sekarang,
Kapan Lagi????

sumber : 

Popular Post

Teman Blogger

Blogroll

free counters

RSS Feed Berlangganan artikelKu



Masukan Email Mu Disini: