DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) : CREATE, ALTER, DROP DATABASE DAN TABLE.


Sejarah 

     Definisi data bahasa konsep dan nama pertama kali diperkenalkan dalam kaitannya dengan CODASYL database model, di mana skema database itu ditulis dalam sintaks bahasa yang menggambarkan catatan , bidang , dan set dari pengguna data model Kemudian digunakan untuk menyebut himpunan bagian dari Structured Query Language (SQL) untuk membuat tabel dan kendala . SQL-92 memperkenalkan bahasa manipulasi skema dan tabel skema informasi untuk skema query. Tabel-tabel informasi yang ditentukan sebagai SQL / schemata dalam SQL: 2003 . DDL Istilah ini juga digunakan dalam arti umum untuk mengacu pada setiap bahasa formal untuk mendeskripsikan data atau struktur informasi. 
    SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasa komputer yang standart untuk mengakses dan memanipulasi database. Seluruh aplikasi database yang beredar di pasaran, baik yang gratis maupun yang berlisensi, mengadopsi bahasa SQL untuk mengolah databasenya. Ada 2 jenis command di dalam SQL, yaitu DDL dan DML.
      DDL ( Data Definition Language ) adalah sebuah perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu database dan tabel. Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DDL antara lain.

PERNYATAAN CREATE 
Digunakan Untuk membuat database maupun table baru, indeks, atau query disimpan. Sebuah CREATE pernyataan dalam SQL dalam menciptakan objek dari suatu sistem manajemen database relasional (RDBMS). Jenis-jenis benda yang dapat dibuat tergantung pada RDBMS yang digunakan, tetapi sebagian besar mendukung terciptanya tabel , indeks , pengguna , sinonim dan database . Beberapa sistem (seperti PostgreSQL ) memungkinkan CREATE , dan perintah DDL lain, dalam sebuah transaksi dan dengan demikian mereka dapat digulung kembali . 

CREATE TABLE 
Mungkin yang paling umum CREATE adalah perintah CREATE TABLE perintah. Penggunaan khas adalah: 

CREATE [TEMPORARY] TABLE [table name] ( [column definitions] ) [table parameters] . 

Kolom Definisi: Sebuah daftar dipisahkan koma yang terdiri dari salah satu dari berikut 
• Definisi kolom: [nama kolom] [tipe data] { NULL | NOT NULL } {pilihan kolom} 
• Primary key definisi: PRIMARY KEY ([koma daftar kolom terpisah]) 
• Kendala: { CONSTRAINT } [definisi kendala] 
• RDBMS tertentu fungsi 

Sebagai contoh, perintah untuk membuat tabel karyawan dengan kolom beberapa sampel akan menjadi: 
     membuat tabel karyawan  
create TABEL karyawan (
id INTEGER PRIMARY KEY,
first_name VARCHAR (50) NULL,
last_name VARCHAR (75) NOT NULL,
DateOfBirth NULL TANGGAL,
);

PERNYATAAN DROP 
Drop - digunakan untuk menghapus database yang sudah ada, tabel, indeks, atau melihat. Pernyataan DROP pada SQL digunakan untuk menghapus objek dari sebuah sistem manajemen database relasional (RDBMS). Jenis objek yang dapat dijatuhkan tergantung pada RDBMS yang digunakan, tetapi sebagian besar mendukung menjatuhkan tabel , pengguna , dan database . Beberapa sistem (seperti PostgreSQL ) memungkinkan DROP dan perintah DDL lain terjadi dalam sebuah transaksi dan dengan demikian akan digulung kembali . Penggunaan khas hanya: 

DROP objecttype objectname . 
Sebagai contoh, perintah untuk menghapus tabel bernama karyawan akan menjadi: 

DROP TABLE karyawan;
Pada DROP pernyataan berbeda dari DELETE dan TRUNCATE pernyataan, karena mereka tidak menghapus tabel itu sendiri. Misalnya, DELETE pernyataan mungkin menghapus beberapa (atau semua) data dari tabel dalam database, sedangkan DROP pernyataan akan menghapus seluruh tabel dari database. 

PERNYATAAN ALTER 
Alter - Untuk memodifikasi objek database yang telah ada. 
Pernyataan ALTER dalam SQL digunakan untuk mengubah sifat dari suatu obyek dalam sebuah sistem manajemen database relasional (RDBMS). Jenis-jenis data yang dapat diubah tergantung pada RDBMS sedang digunakan. Penggunaan yang biasa adalah: 

ALTER objecttype objectname parameters . 
Sebagai contoh, perintah untuk menambahkan (kemudian hapus) kolom bernama gelembung untuk tabel yang ada bernama wastafel akan menjadi: 

ALTER TABLE ADD wastafel INTEGER gelembung;
ALTER gelembung DROP TABLE wastafel KOLOM;


DDL - Data Definition Language
        Merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
• Database
• Table
• View
• Index
• Procedure (Stored Procedure)
• Function
• Trigger

Yang termasuk dalam kelompok DDL adalah :
- CREATE
- ALTER 
- RENAME
- DROP


CREATE DATABASE
      
    Untuk membuat database, perintah yang dipergunakan adalah :
CREATE {DATABASE | SCHEMA} [IF NOT EXISTS] db_name 
IF NOT EXISTS : Akan terjadi error bila database sudah ada dan tidak dituliskan perintah IF NOT EXISTS. 
Catatan :
- Hindari penggunaan spasi dalam pembuatan nama database. 
- Perhatikan panjang nama database, beberapa database tertentu membatasi panjang nama databasenya. 


CREATE TABLE

     Dipergunakan untuk membuat tabel.
CREATE [TEMPORARY] TABLE [IF NOT EXISTS] tblname (
colname1 coltype coloptions reference, colname2 coltype coloptions reference... [ , index1, index2 ...] )
[ ENGINE = MyISAM|InnoDB|HEAP ]
[ DEFAULT CHARSET = csname [ COLLATE = colname ]] 
     Tabel terdiri dari field-field atau kolom-kolom dengan tipe data tertentu dan baris-baris sebagai penyimpan data. 
Contoh : 
Membuat sebuah tabel baru “Person” yang memiliki lima buah field/kolom yaitu P_Id, LastName, FirstName, Address, dan City. 

CREATE TABLE Persons (
P_Id int,
LastName varchar(255),
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255)); 

 Primary Key
Membuat sebuah tabel baru “Person” yang memiliki lima buah field/kolom yaitu P_Id, LastName, FirstName, Address, dan City. P_Id sebagai primary key.

CREATE TABLE Persons (
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255),
PRIMARY KEY (P_Id)); 

 Syntax dalam pendeklarasian foreign key
FOREIGN KEY [name] (column1) REFERENCES table2 (column2) 
[ON DELETE {CASCADE | SET NULL | NO ACTION | RESTRICT}]
[ON UPDATE {CASCADE | SET NULL | NO ACTION | RESTRICT}] 

ALTER
     Dipergunakan untuk mengubah obyek yang sudah ada.

ALTER TABLE
Alter table dipergunakan untuk mengubah bentuk tabel yang sudah ada. Biasanya dipergunakan untuk tabel yang sudah memiliki data.

 Sintaks untuk menambah field baru:
ALTER TABLE  
ADD

 Sintaks utk menghapus field:
ALTER TABLE
DROP

 Sintaks untuk mengubah nama field:
ALTER TABLE
MODIFY  

 Sintaks untuk mengubah tipe data field:
ALTER TABLE
ALTER COLUMN  

 Sintaks untuk menambah primary key
ALTER TABLE table-name
ADD PRIMARY KEY (field-name)

 Sintaks untuk menambah foreign key
ALTER TABLE table-name1
ADD FOREIGN KEY (field-name)
REFERENCES table-name2(field-name) 

RENAME
    Digunakan untuk mengubah nama tabel
Sintaks :
RENAME TABLE TO
Atau :
ALTER TABLE RENAME TO

DROP
       Digunakan untuk menghapus database, tabel atau index.

DROP DATABASE
Sintaks :
DROP DATABASE ;

DROP TABLE
Sintaks :
DROP TABLE



SUMBER :
- Modul Praktikum Basis Data I – Tahun 2012
- http://mysql.phi-integration.com/sql/apa-itu-dml-ddl
- zheira83.files.wordpress.com/2011/03/pertemuan-41.ppt
- ekosuwono.wordpress.com/.../data-definition-language-ddl-adalah/
- en.wikipedia.org/.../Data_Definition_

Klasifikasi Sistem


Secara garis besar sistem terbagi menjadi :

A. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ): 
     Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan - tujuannya. 
Contoh : 
- Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transportasi. 
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk menjalankan pengolahan data. 

B. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM): 
     Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemennnya. 
Contoh : Sistem Teologi, yaitu tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. 
#Sistem ini tidak mungkin kita buat SI nya....#


KLASIFIKASI SISTEM 
    Bagian di bawah ini merupakan bagian dari Sistem Fisik :

A. DETERMINISTIK SISTEM. 
Sistem yang  dimana operasi-operasi/proses (input/output) yang terjadi didalamnya dapat  kita tentukan/ diketahui dengan pasti. 
Contoh : 
- Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya. 
- Sistem penggajian. 

B. PROBABILISTIK SISTEM. 
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti, (Selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem). 
Contoh : 
- Sistem penilaian ujian 
- Sistem pemasaran. 

C. OPEN SISTEM (SISTEM TERBUKA). 
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya. 
Contoh : 
- Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir) 

D. CLOSED SISTEM (SISTEM TERTUTUP). 
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut. 
Contoh : 
- reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup. 

E. RELATIVELY CLOSED SISTEM. 
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu 
Contoh : 
- Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem). 

F. ARTIFICIAL SISTEM. 
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam. 
Contoh : 
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat computer seolah-olah berpikir. 
- Sistem robotika. 
- Jaringan neutral network. 

G. NATURAL SISTEM. 
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam. 
Contoh : 
- laut, pantai, atmosfer, tata surya dll. 

H. MANNED SISTEM. 
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut : 
1. Sistem manusia-manusia. 
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia. 

2. Sistem manusia-mesin. 
Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan. 

3. Sistem mesin-mesin. 
- Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem. 

- Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas. 
Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat. 

  Nah, dari beberapa sistem yang ada di atas, manakah yang dapat kita buat menjadi sebuah Sistem informasi ???
DETERMINISTIK SISTEM.
PROBABILISTIK SISTEM.
OPEN SISTEM.
ARTIFICIAL SISTEM.
   
sekian, terima kasih...  



SUMBER : Kuliah Sistem Informasi - TI UNPAR - TAHUN 2012.

KOALISI



LATAR BELAKANG  
   
    Salah satu alasan diaplikasikannya fungsi hash adalah karena fungsi hash akan mendistribusikan kunci dan seperangkat data dengan lebih merata. Jika tujuan tersebut tidak tercapai, salah satu strategi yang bisa kita dilakukan adalah mengkombinasikan beberapa fungsi-fungsi sederhana dalam satu aplikasi.  
     Fungsi hash yang yang menghasilkan banyak kolisi atau sinonim dikatakan sebagai  kluster primer. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mereduksi kolisi adalah penggantian fungsi hashing, atau dengan mereduksi factor-packing. Factor-packing suatu berkas adalah perbandingan (atau rasio) antara jumlah rekaman yang disimpan dalam berkas dengan kapasitas berkas, atau dapat dinyatakan sbb:

    Tujuan utama metoda resolusi kolisi adalah menempatkan rekaman sinonim (rekaman yang sama) pada suatu lokasi yang membutuhkan probe tambahan yang minimum dari home-address rekaman tersebut. 
    Probe adalah akses kelokasi yang berbeda pada penyimpanan.        
     Mengurangi Factor Packing dapat mengurangi jumlah kolisi tetapi tidak akan menghilangkan kolisi itu sendiri.
ž Revolusi kolisi :
1. Coalesced hashing
2. LICH dan EISCH
3. Progressive Overflow
4. Penggunaan Bucket
5. Pembagian Linear
Sumber : Kuliah Sistem Berkas - TI UNPAR - Tahun 2012.

Popular Post

Teman Blogger

Blogroll

free counters

RSS Feed Berlangganan artikelKu



Masukan Email Mu Disini: