Pengertian
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
Cara Pendefinisian
contoh type
A = array [1..6] of integer;
Secara logika pendefinisian array di atas merupakan sekumpulan kotak , dimana tiap kotak mempunyai nilai indeks integer 1, 2, 3, ...,6 tiap elemen array ditandai dengan: A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6] untuk mengisi elemen array misal A[1]:=4;.Sifat Array Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saatprogram berjalan.
Program stat_array;
Var A: array[1…5] of byte;
I: byte;
Begin
{memberi nilai sela array}
A[1] := 3;
A[2} := 2;
A[3] := 7;
A[4] := 9;
A[5] := 2;
For I := 1 to 5 do
Write (A[i]);
End.
I: byte;
Begin
{memberi nilai sela array}
A[1] := 3;
A[2} := 2;
A[3] := 7;
A[4] := 9;
A[5] := 2;
For I := 1 to 5 do
Write (A[i]);
End.
-----------------------------------------------------------------------------------
Program stat_array;
Var A : array[1…5] of byte;
I : byte;
Begin
{memberi nilai array}
For i := 1 to 5 d0
Begin
Write(‘masukan nilai array ke- ‘,i,’:’);
Readln(A[i]);
End;
For i:= 1 to 5 do
Writeln(A[i]);
End.
Program INT_ARRAY;
Uses wincrt;
Const max = 50;
Type int_array = ARRAY [1..max] of integer;
Var bil : int_array;
Indeks : integer;
BEGIN
Writeln(‘Masukan sepuluh bilangan integer’);
For indeks := 1 to 10 do
Begin
Readln(bil[indeks]);
End;
Writeln(‘isi dari array ini adalah’);
For indeks := 1 to 10 do
Begin
Writeln(‘bil[‘,indeks:2,’] adalah ‘,bil[indeks] );
End;
End. KESIMPULAN
I : byte;
Begin
{memberi nilai array}
For i := 1 to 5 d0
Begin
Write(‘masukan nilai array ke- ‘,i,’:’);
Readln(A[i]);
End;
For i:= 1 to 5 do
Writeln(A[i]);
End.
Program INT_ARRAY;
Uses wincrt;
Const max = 50;
Type int_array = ARRAY [1..max] of integer;
Var bil : int_array;
Indeks : integer;
BEGIN
Writeln(‘Masukan sepuluh bilangan integer’);
For indeks := 1 to 10 do
Begin
Readln(bil[indeks]);
End;
Writeln(‘isi dari array ini adalah’);
For indeks := 1 to 10 do
Begin
Writeln(‘bil[‘,indeks:2,’] adalah ‘,bil[indeks] );
End;
End. KESIMPULAN
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan indeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Berikut ini contoh array A dengan 10 buah elemen tiap elemen memiliki nilai antara 10 hingga 100.
Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan indeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Berikut ini contoh array A dengan 10 buah elemen tiap elemen memiliki nilai antara 10 hingga 100.
Deklarasi Array.
Array dideklarasikan pada bagian deklarasi. Deklarasi umum dari array adalah
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data;
Array dideklarasikan pada bagian deklarasi. Deklarasi umum dari array adalah
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data;
Var
Contoh lain:
Mengakses elemen Array
NamaArray [indeks]:=nilai;
Var
Begin
A[1]:=1; {Mengisikan elemen 1 dengan nilai 1}
A[9]:=200; {Mengisi elemen 9 dengan nilai 200};
End.
Nilai pada array dapat bernilai konstan. Dapat kita lakukan dengan mendeklarasikannya pada bagian constanta.
Bentuk umum pendeklrasiannya adalah:
Const
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of Tipe_Data = (nilai1, nilai2,………);
Banyaknya nilai konstanta harus sama dengan jumlah elemennya.
Contoh penggunaanya
Program ArrayKonstanm;
Uses Wincrt;
Const
Var
noHari:integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nomor harinya : ‘);readln(noHAri);
write(‘Hari ke’,noHari,’adalah’,Har[noHari]);
end.
Jika dieksekusi maka hasilnya adalah:
Masukan nomor harinya : 2
Hari ke 3 adalah rabu
Array saebagai parameter
Array pada waktu tertentu dapat digunakan sebagai parameter dari suatu proesdur atyau fungsi. Contoh
Type
var
i:integer;
begin
for i:=1 to N do
write('Masukan elemen array ke ',i); readln(A[i]);
end.
Contoh diatas adalah prenggunaan array sebagai parameter untuk memberikan nilai pada suatu array tertentu.
Caranya adalah mendefinisikan record terlebih dahulu yang kemudian akan digunakan sebagaitipe data pada saat pendeklarasiaan array. Contoh:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
End;
TkumpulanSiswa = array [1..100] of Tsiswa;
Var
A: TkumpulanSiswa;
Variabel A diatas akan menampung 100 buah record yang bertipe Tsiswa. Sementara untukrecord berisi array dengan contoh perhitungan nilai siswa berikut : Nilai = (20% * kuis) + (30% * UTS) + (50% * UAS). Maka kita dapat mendefinisikan mahasiswa sebagai tipe record yang memiliki 3 nilai dengan menggunakan array. Yaitu:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
Kode diatas menunjukan bahwa setiap mahasiswa memiliki 3 nilai.
Metode pencarian pada Array
Ada beberapa macam teknik dalam mendapatkan nilai dari suatu elemen pada array salh satunya dengan metode pencarian beruntun.Contoh:
Program CaraiBeruntun;
Uses Wincrt;
Const
Var
a,b,index : integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nilai yang akan dicari : ’);readln(a);
index:=0;
for b:=1 to 5 do begin
if N[b] = a then begin
index:=b;
break;
end;
end;
writeln(a,’ adalah nilai yang ditemukan pada index ke ’,index);
end.
Array 2 dimensi
Array 2 dimensi adalah array yang memiliki 2 buah elemen bertipe array yang berbentuk kolom dan baris. Pendeklarasiannya adlah sebagai berikut:
NamaArray : array[1..BanyakBaris, 1..BanyakKolom] of tipe_data;
Sedangkan untuk mengaskes maupun memberikan nilai dengan parameter:
Array2D [2,3]:=200; {Mengisikan nilai 200 pada baris 2 kolom 3}
Sekian, semoga bermanfaat ya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung kawan.
Mohon Meninggalkan Jejak dengan Berkomentar.
Salam Blogger !!
TUHAN Memberkati Kita Semua...